Senin, 27 April 2009

JK Paling Diminati Dampingi SBY

JAKARTA, 20 April 2009
Sosok Jusuf Kalla (JK) paling disukai masyarakat untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Pemilihan Presiden mendatang. Dari hasil survei yang dilakukan dari tanggal 13 sampai 17 April 2009 lalu, masyarakat yang menginginkan JK kembali bersama SBY sebesar 28,72 persen.

Inilah hasil survei pertama prilaku publik terhadap pelaksanaan Pilpres setelah Pilleg lalu yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). “Survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik Multistage Random Sampling di 33 provinsi dengan margin error kurang lebih 3 persen dan tingkat keyakinan 95 persen,” terang Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid, Senin (20/2).

Sementara untuk pasangan lain untuk mendampingi SBY yang dipilih publik adalah Sri Sultan Hamengkubowono dan Hidayat Nur Wahid di posisi kedua dengan prosentase sama yakni, 23,40%. Untuk posisi ketiga diduduki Prabowo Subianto (10,64%) dan disusul kemudian Sri Mulyani dengan 5,32%. Sementara Akbar Tandjung ada diurutan kesembilan dengan perolehan 1,06%.


Menurut Husin, publik menilai duet SBY-JK dinilai responden masih bagus. Itu terlihat dari hasil survei untuk citra pemerintahan SBY-JK dan citra figur SBY –JK. Untuk citra pemerintahan yang mengatakan baik ada 90,08%, sedangkan untuk citra figur ada 91,56%.


Kondisi ini yang membuat masyarakat mengharapkan duet SBY-JK ini diteruskan. Hal ini tergambar dari besarnya minat publik menginginkan keberlanjutan pembangunan sebesar 46,77%. Sekalipun ada yang menginginkan perubahan dan pembaruan baik program dan pemerintahan sebesar 43,55%. Dan yang menjawab tidak tahu ada 9,68%.


Dalam survei masyarakat menginginkan adanya peningkatan di bidang ekonomi seperti yang sudah dilakukan duet SBY-JK. Hal inipula yang tergambar dari keinginan masyarakat agar presiden dan wakil presiden mendatang bisa mengatasi persoalan ekonomi sebesar 50,83%. Untuk pemberantasan kasus korupsi sebesar 21,67%. Bidang keamanan pun menjadi pilihan ketiga dengan 7,50%.


Masyarakat dalam menentukan pilihannya tidak lagi melihat dikotomi sosok dari Jawa maupun luar Jawa. Setidakya, dalam survei ini terungkap yang masih mempersoalkan calon yang berasal dari Jawa hanya 6,36%. Begitu juga dengan yang menginginkan yang luar Jawa, sebesar 2,73%. Dan terbukti responden tidak mempersoalkan asal calon sebesar 90,91%.

Untuk calon presiden, SBY masih menduduki posisi puncak dengan 87,50%, disusul Megawati Soekarnoputri dengan 5,83%, dan posisi ketiga serta keempat ditempati Prabowo S dan JK masing mendapatkan 5% dan 1,67%.


Sedangkan untuk calon wakil presiden, hasil survey menempatkan JK paling diminati masyarakat sebesar 26,80%, urutan kedua Hidayat Nur Wahid 25,77%, ketiga Sri Sultan HB 20,62%. Di urutan keempat Sri Mulyani 10,31% disusul Prabowo 8,25% serta Din Syamsudin dengan 3,09% dan terakhir Sutiyoso, Andi Mallarangeng dan Akbar Tandjung masing memperoleh 2,06% dan 1,03%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar